Jumat, 30 Maret 2012

MANTAN SAHABAT

Mungkin dulu aku ingin menjadi nomor satu dihadapan orang yang aku sayang, tak ingin terkalahkan dan tak ingin mendapat perasaan yang terbagi.aku pernah menganggapnya sahabat, karena ia selalu ada di saat aku senang sedih terluka terjatuh dan menagis dan dia selalu mengerti aku apa adanya. Dia selalu memberi semangat, motivasi, nasihat saat aku terjatuh dan dia selalu ada saat aku membutuhkannya. Dia selalu mempercayaiku saat dia sedih, terluka, terjatuh dan kini aku menyebutnya "MANTAN SAHABAT". Sekarang dia lebih memilih untuk bersama sahabat lamanya dan bisa dikata sahabat barunya. meski hati ku sakit saat aku tau dia lebih memilih untuk bersama sahabat barunya. Dan sahabat barunya itu perlu sadar dan perlu tau siapa yang terlebih dahulu mengenal MANTAN SAHABAT ku itu. Aku menjauhi dia, mencoba mengahapus semua memori tentang dia, dan menyebut dia dengan "MANTAN SAHABAT".Aku ingin dia bahagia bersama Sahabat barunya.Dan alasanku menyebutnya begitu karena dia sangasangat pantas disebut itu.Dengan begitu, mereka tetap Bersahabat dan Berbahagia Aku pun mencoba ikhlas tanpa sakit hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar