Rabu, 23 Januari 2013

Penyebab,gejala dan pengobatan penyakit maag


Penyebab
Penyebabnya bisa karena penderita makan secara tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatantertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.
Gejala
·         Sakit saat buang air besar
·         Mual dan Muntah
·         Sering merasa lapar
·         Perut kembung
·         Nyeri yang terasa perih pada perut dan dada
·         Sering bersendawa
Pengobatan
Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Biasanya untuk meredakan atau menyembuhkannya penderita harus mengkonsumsi obat jika diperlukan. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan dan jangan jajan sembarangan.
Obat-obatan untuk sakit maag umumnya dimakan dua jam sebelum makan dan dua jam sesudah makan. Adapun dengan tujuan obat dikonsumsi dua jam sebelum makan yaitu untuk menetralisir asam lambung, karena pada saat tersebut penumpukkan asam lambung sudah sangat banyak dan didalam lambung penderita pasti telah terjadi luka-luka kecil yang apabila terkena asam akan terasa perih. Kemudian obat yang diminum dua jam sesudah makan bertujuan untuk melindungi dinding lambung dari asam yang terus diproduksi. Akhirnya dua jam setelah makan, asam yang di lambung akan terpakai untuk mencerna makanan sehingga sudah ternetralisir dan tidak akan melukai dinding lambung
Obat-obatan yang biasanya digunakan
1.    Antasida (Menetralisir asam lambung dan menghilangkan rasa nyeri)
2.    Pompa Proton pencegah pertumbuhan bakteri(Menghentikan produksi asam lambung dan menghambat infeksi bakteri helicobacter pylori)
3.    Agen Cytoprotektif (Melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus)
4.    Obat anti sekretorik (Mampu menekan sekresi asam)
5.    Pankreatin (Membantu pencernaan lemak, karbohidrat, protein dan mengatasi gangguan sakit pencernaan seperti perut kembung, mual, dan sering mengeluarkan gas)
6.    Ranitidin (Mengobati tukak lambung)
7.    Simetidin (Mengobati dispepsia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar