Rabu, 23 Januari 2013

penyebab,gejala,pencegahan penyakit lupus


Penyebab penyakit lupus hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Pada sebagian besar  kasus,  penyakit lupus tidak lepas dari latar belakang riwayat keluarga yang pernah terkena sebelumnya. Namun pada sebagian kasus lain, tidak ada penyebab yang jelas untuk penyakit lupus ini. Dikalangan masyarakat sendiri ada anggapan bahwa penyebab penyakit lupus adalah faktor genetik yang turun temurun.
Anggapan diatas ditolak oleh kalangan lain. Menurut kalangan ini, faktor genetik bukanlah sebagai penyebab langsung penyakit lupus. Melainkan ada faktor lain yang menyebabkan munculnya penyakit lupus ini. Walaupun mungkin, dari orang tua atau leluhurnya diperoleh gen abnormal yang berpotensi untuk berkembangnya penyakit lupus ini. Dugaan lain para ahli tentang penyebab penyakit lupus adalah karena faktor hormon, tetapi ini pun belum diketahui hormon mana penyebabnya.
Penyakit lupus sendiri bukanlah penyakit menular dan sebagian besar penderitanya adalah wanita pada usia produktif. Sehingga sering dianggap bahwa penyakit lupus itu identik dengan penyakit wanita.

Gejala penyakit lupus

Gejala penyakit lupus sangat bervariasi. Para penderita penyakit lupus bisa berbeda-beda gejalanya. Itu sebabnya seseorang yang menderita penyakit lupus sulit mendeteksi penyakit tersebut. Bahkan, gejala penyakit lupus dapat menyerupai gejala penyakit lain.
Gejala yang variatif ini disebabkan karena organ tubuh yang diserang juga bisa berbeda antara penderita yang satu dengan yang lain. Misalnya, bila yang diserang adalah darah, maka gejalanya mirip dengan orang yang menderita anemia. Bila yang diserang mulut, maka penderita dapat mengalami sariawan yang berkepanjangan yang dapat dianggap sebagai gejala kekurangan vitamin C.
Bila menyerang sistem saraf bisa menyebabkan disfungsi mental, kejang, psikosis, dan sakit kepala parah. Sistem otot yang terserang akan menunjukkan ciri ciri penyakit lupus yang khas berupa rasa lemah atau sakit di otot atau pada pesendian, baik dengan ataupun tanpa pembengkakan serta menunjukkan kemerahan pada daerah yang terserang.
Gejala penyakit lupus yang umum adalah
1.    Munculnya bercak merah pada hidung dan kedua pipi membentuk seperti kupu-kupu (butterfly rash). Bercak dapat pula terjadi pada seluruh tubuh.
2.    Rasa lelah yang berlebihan.
3.    Rasa nyeri pada bagian persendian.
4.    Anemia yang parah
5.    Nafas susah dan berat
6.    Sensitif pada cahaya
Untuk mengetahui apakah seseorang menderita penyakit lupus atau tidak adalah dengan melakukan tes antinuclear antibodies (ANA). Tes ini akan mengidentifikasi auto antibody (antibody perusak) yang memakan sel-sel berguna dalam tubuh.. Jika hasil tes positif maka kemungkinan besar orang tersebut mengidap penyakit lupus.

Pencegahan Penyakit Lupus

Mencegah penyakit lupus bisa dilakukan dengan cara :
1.    Menghindari stres dan menerapkan pola hidup sehat
2.    Mengurangi kontak langsung berlebihan dengan sinar matahari
3.    Stop / berhenti merokok
4.    Berolah-raga teratur
5.    Melakukan diet nutrisi
Penderita penyakit lupus disebut dengan odapus. Odapus dapat memeriksakaan diri pada dokter spesialis rheumatology.  Jika berobat dengan teratur sesuai saran dokter (yang biasanya diminum seumur hidup), penyakit lupus dapat ditanggulangi. Dan odapus akan dapat hidup layaknya orang normal.
Penyakit lupus tidak menular, jadi kita tidak perlu kuatir bila harus berhubungan dengan penderita penyakit Lupus. Sebaliknya, kita dapat membantunya dengan memberi dukungan dan support pada mereka sehingga tidak stres.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar